zmedia

7 Manfaat Kentang Bagi Kesehatan Tubuh

Kentang merupakan tanaman umbi-umbian dan tergolong tanaman berumur pendek. Tumbuhnya bersifat menyemak dan menjalar dan memiliki batang berbentuk segi empat. Batang dan daunnya berwarna hijau kemerahan atau berwarna ungu.



Kandungan nutrisi dalam kentang

Air: 83,4 gram (g).
Kalori: 62 kkal.
Protein: 2,1 g.
Lemak: 0,2 g.
Karbohidrat: 13,5 g.
Serat: 0,5 g.
Kalsium: 63 miligram (mg).
Fosfor: 58 mg.
Zat besi: 0,7 mg.
Natrium: 7,0 mg.
Kalium: 396 mg.
Tembaga: 0,4 mikrogram (mcg).
Seng: 0,3 mcg.
Thiamin (Vit. B1): 0,09 mg.
Riboflavin (Vit. B2): 0,10 mg.
Niacin (Vit. B3): 1,0 mg.
Vitamin C: 21 mg.

Manfaat kentang yang bisa Anda rasakan

Dari berbagai kandungan gizi yang dimiliki oleh umbi-umbian yang satu ini, berikut adalah berbagai manfaat kesehatan dari kentang yang bisa Anda rasakan.

1. Menurunkan risiko penyakit kronis
Kentang sangat kaya akan senyawa flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik.
Berbagai senyawa ini berperan sebagai antioksidan di dalam tubuh yang akan mencegah radikal bebas yang muncul dan bisa merusak sel tubuh Anda.
Radikal bebas adalah satu faktor pemicu berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, hingga kanker.

2. Membantu mengendalikan kadar gula darah
Manfaat kentang lainnya adalah membantu mengendalikan kadar gula darah. Sumber karbohidrat yang satu ini cukup aman bagi penderita diabetes.
Kentang banyak mengandung pati resisten yang tidak bisa diserap sepenuhnya oleh tubuh.
Dalam jurnal Medicine pada tahun 2015 juga menunjukan bahwa setelah mengonsumsi makanan dengan pati resisten, gula darah menjadi lebih stabil pada penderita diabetes tipe 2.

3. Menjaga kesehatan pencernaan
Kandungan pati resisten dalam kentang ternyata juga bisa membantu memperbaiki sistem pencernaan.
Jadi saat masuk ke dalam usus, pati resisten ini akan dimakan oleh bakteri baik. Bakteri baik tersebut akan mengubah pati menjadi asam lemak rantai pendek.
Asam lemak rantai pendek ini yang punya segudang manfaat, seperti mengurangi risiko peradangan di usus besar, memperkuat pertahanan usus besar, dan membantu pemulihan penderita infeksi usus (penyakit Crohn atau divertikulitis).
Tahukah Anda?
Kandungan pati resisten pada kentang bisa ditingkatkan. Caranya Anda cukup menyimpan kentang rebus di dalam lemari es semalaman, lalu makan selagi dingin pada hari berikutnya.

4. Bebas kandungan gluten
Kandungan zat dalam kentang juga bebas gluten alias gluten free.
Bagi orang yang mengalami masalah dalam mengonsumsi makanan mengandung gluten, seperti penyakit celiac, Anda bisa menjadikan kentang sebagai alternatif yang tepat.
Meskipun kentang sendiri bebas gluten, beberapa hidangan dari olahan kentang bisa mengandung gluten, seperti dalam saus atau roti kentang.
Jika Anda memiliki penyakit Celiac atau kondisi sensitivitas gluten, pastikan membaca daftar komposisi lengkap terlebih dahulu. Saat ini, beberapa produk sudah memiliki label gluten free.

5. Menurunkan tekanan darah
Manfaat kentang yang penting lainnya adalah membantu menstabilkan tekanan darah.
Hal ini dikarenakan kentang adalah sumber kalium. Mineral ini bekerja dengan merangsang pembuluh darah untuk melebarkan ukurannya.
Selain itu, kentang mengandung kalsium dan magnesium yang memiliki peranan penting dalam mengendalikan tekanan darah normal.

6. Meningkatkan fungsi saraf dan otak
Vitamin B6 dalam kentang sangat penting untuk menjaga kesehatan neuron alias sel-sel pembawa sinyal dari dan ke dalam otak.
Vitamin B6 berperan dalam pembentukan bahan kimia otak, yakni serotonin, dopamin, dan noreprinefrin.
Maka dari itu, makan kentang baik untuk kesehatan saraf dan otak. Kondisi otak yang sehat membantu mengurangi stres, depresi, hingga gangguan kecemasan.
Selain itu, kalium dalam kentang yang bisa mendorong pelebaran pembuluh darah juga membantu memastikan otak cukup mendapatkan darah.

7. Menjaga kesehatan jantung
Karotenoid dalam kentang membantu menjaga fungsi jantung dengan baik.
Senyawa ini memiliki manfaat sebagai agen antiradang untuk mencegah aterosklerosis alias penyumbatan dinding arteri jantung.
Kandungan vitamin C dan vitamin B6 juga membantu mengurangi radikal bebas pada sel jantung dan sel-sel tubuh lainnya.
Vitamin B6 juga memiliki peranan penting dalam proses perubahan homosistein menjadi metionin, sejenis protein. Kadar homosistein yang tinggi dapat merusak dinding pembuluh darah.

Efek Samping Konsumsi Kentang Berlebihan

1. Menyebabkan Sakit Perut
Terlalu banyak makan kentang bisa menyebabkan sakit perut karena kandungan patinya yang tinggi dan memicu meningkatnya produksi gas dalam perut.
Konsumsi kentang tanpa tambahan asupan protein pendamping bisa memicu risiko lebih tinggi untuk merasakan sensasi enggak nyaman pada perut.

2. Bisa Meningkatkan Risiko Kematian
Kentang goreng adalah olahan kentang yang banyak disukai karena rasanya yang lezat dan teksturnya yang garing di luar tapi lembut di dalamnya.
Meski lezat dan banyak digemari, enggak dianjurkan untuk mengonsumsi kentang goreng berlebihan karena bisa meningkatkan risiko kematian.
Sebagian besar peserta yang meninggal punya kebiasaan mengonsumsi kentang goreng dan keripik kentang tiap minggunya.

3. Menyebabkan Kenaikan Berat Badan
Konsumsi kentang yang diolah dengan cara enggak sehat berlebihan bisa menyebabkan peningkatan berat badan.
Meski tinggi karbohidrat, kentang sebenarnya termasuk asupan makanan yang sangat baik untuk menjaga tubuh tetap langsing karena bebas kandungan lemak dan tinggi serat.
Perlu kamu tahu bahwa kentang yang dikonsumsi dalam jumlah sedang dan dimasak dengan cara yang sehat akan menjadi pilihan asupan pengganti nasi yang lebih sehat untuk menjaga berat badan.

4. Meningkatkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh
Meski dianggap sebagai asupan karbohidrat kompleks yang lebih sehat daripada nasi, kentang tetap punya risiko meningkatkan kadar gula dalam darah, lo, Kids.
Karbohidrat yang masuk dalam tubuh akan dirubah jadi glukosa yang diangkut oleh Hormon insulin dan menggunakannya sebagai energi.
Studi ilmiah menunjukkan bahwa kentang punya indeks glikemik sedang hingga tinggi.
Beberapa varietas kentang tertentu disebut punya kemungkinan yang lebih kecil untuk menyebabkan kenaikan gula darah daripada jenis kentang lain.
Konsumsi kentang utuh dengan kulitnya disebut punya indeks glikemik lebih rendah ketimbang kentang tumbuk tanpa kulit.

5. Memicu Tekanan Darah Tinggi
Kandungan tiga mineral utama pada kentang berkaitan dengan reaksi penurunan tekanan darah, yaitu kalium, kalsium, dan magnesium.
Studi ilmiah pada 2016 menemukan fakta bahwa perempuan yang makan kentang rebus, kentang panggang, atau kentang tumbuk empat kali atau lebih dalam seminggu punya 11% peningkatan risiko hipertensi dibanding orang yang hanya makan kentang sekali sebulan.

Nah, meskipun kentang termasuk asupan mengenyangkan yang lezat, kamu sebaiknya enggak berlebihan dalam mengonsumsinya.
Konsumsi kentang yang tinggi karbohidrat sebaiknya diimbangi juga dengan asupan protein, vitamin, juga mineral yang beragam supaya tubuhmu tambah sehat dan kuat.

Posting Komentar untuk "7 Manfaat Kentang Bagi Kesehatan Tubuh"